Orang Tua Korban Pemerkosaan Bergilir Minta Polres Tapteng Tangkap Para Pelaku
Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Yuliana (28), warga desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) orang tua Melati (nama samaran) yang masih berumur (12) korban pemerkosaan meminta Polres Tapteng segera menangkap para pelaku.
Hal tersebut disampaikan Yuliana saat menceritakan kronologi kejadian yang menimpa putrinya yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kejadian tersebut bermula ketika putri saya pergi dari rumah pada Rabu (17/5/2023), dan saat itu dia pergi tanpa pamitan kepada saya, hingga beberapa hari tak ada kabar dan akhirnya saya melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian, dengan pengaduan bahwa anak saya hilang.”ucap Yuliana
Pada hari Senin (22/5/2023), tepatnya pukul 20.00 Wib, Melati kembali kerumah dengan keadaan menangis dan menceritakan kejadian yang dialaminya di Pantai Kalangan, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Propinsi Sumatera Utara.
“Ma saya sudah diperkosa empat orang laki-laki di pantai Kalangan mereka melakukan perbuatan tersebut secara bergiliran.” Ujar Yuliana seraya menangis histeris menceritakan kejadian yg dialami putri kandungnya itu.
Yuliana mengungkapkan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Tapteng dengan laporan polisi,LP/B/178/V2023/SPKT/Res Tapteng/Poldasu/23 Mei 2023 yang lalu.
“Saya sudah membuat laporan pengaduan kepada pihak Polres Tapteng, dan semua keterangan serta hasil visum sudah ditangan penyidik dan para pelaku sebanyak 4 orang.”bebernya.
Akan tetapi hingga sampai saat ini para pelaku belum ditangkap dan ditahan. Yuliana juga khawatir apabila para pelaku mengetahui mereka telah dilaporkan akan melakukan tindakan balas dendam kepada mereka, terlebih suami Yuliana masih mencari nafkah di laut. Yuliana mengharap agar para pelaku secepatnya ditangkap dan ditahan serta diberikan hukuman seumur hidup.
“Saya memohon kepada Bapak Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Cristian Samma, agar secepatnya menangkap para pelaku, masa depan putri saya sudah hancur akan kejadian ini, rasa malu dikeluarga dan seluruh tetangga seakan mengucilkan kami akan kejadian yang sedang kami alami ini.” Harapnya.
Sementara itu, Pada Jumat (1/6/23) sekitar pukul 15.00 WIB, Pihak Polres Tapteng bersama korban yang ditemani oleh paman kandungnya terlihat dilokasi kejadian melakukan olah TKP. (Jerry).
from Sinar Lintas News https://ift.tt/gqmILj7
Comments
Post a Comment