KUPT Pengawasan Ketenagakerjaan Sumut Launching Rumah Edukasi Pekerja Buruh Sibolga Tapteng

Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Kepala KUPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah VI Sumatera Utara, Bangun Nauli Hutagalung Launchingkan rumah edukasi pekerja buruh Sibolga-Tapteng yang berlokasi di Jalan St. Z Tampubolon, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (5/7/23).

Launching rumah edukasi pekerja/buruh Sibolga-Tapteng tersebut turut dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sibolga, Boy Tobing, Mewakili Kadis Depnaker Tapteng, Betty Manullang, Mewakili kadis Koperasi, UMKM dan Naker Sibolga, Gusnaidi, Anggota DPRD Sibolga yang diwakili oleh, Suriyanti Sidabutar dan Nur Arifah, serta Serikat Buruh Serbundo.

Bangun Hutagalung dalam sambutannya menyatakan, rumah edukasi tersebut terbentuk dengan latar belakang luasnya wilayah kerja UPT pengawasan XI Depnaker Sumut yang menangani 4 Kabupaten dan 1 Kota, sehingga berdampak tinggi pada pelanggaran norma Ketenagakerjaan. Para pengusaha memandang para buruh adalah kaum termarginalkan.

“Pembentukan rumah edukasi pekerja/buruh tersebut adalah sebagai wadah informasi, komunikasi, diskusi, dan sosialisai implementasi Ketenagakerjaan yang berlaku untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, mengingat tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Ketenagakerjaan salah satunya adalah penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan melalui kegiatan pembinaan, pemeriksaan, pengujian dan penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan,” kata Bangun Hutagalung.

Rumah edukasi yang dibangun bersama DPC F Serbundo telah sepaham dan sepakat merancang suatu inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh melalui pendidikan non formal dalam suatu wadah yang kami sebut dengan “RUMAH EDUKASI PEKERJA/BURUH SIBOLGA TAPTENG” sebagai wujud tupoksi kami dalam kegiatan pembinaan kepada pekerja/buruh.

“Tujuan dari pembentukan rumah edukasi pekerja/buruh Sibolga Tapteng ini adalah untuk mendidik buruh agar mampu membela dirinya sendiri, mampu berbicara melakukan negosiasi memperjuangkan hak-haknya sesuai undang undang ketenagakerjaan. Tujuan ini kami rangkum dalam Motto Rumah Edukasi uaitu MENUMBUHKAN PEKERJA/BURUH TERDIDIK,” terangnya.

Bangun Hutagalung juga berharap, rumah edukasi pekerja/buruh yang saat ini masih berjalan secara mandiri, kepada pemerintah dan pemangku kepentingan memberikan perhatian dan dukungan guna mencapai maksud dan tujuannya demi tercapainya perlindungan hak-hak pekerja/buruh yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan pekerja buruh sibolga tapteng.

Sementara itu, Ketua DPC F Serbundo Tapteng, Marojahan Purba menyampaikan terimakasih kepada Kepala UPT pengawasan ketenagakerjaan wilayah IX Sumut yang telah turut serta berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak buruh termasuk dalam mensukseskan rumah edukasi pekerja/buruh Sibolga-Tapteng.

“Gagasan ini tercipta setelah berdiskusi dengan pak Bangun Hutagalung, kami mendapatkan satu titik satu tujuan bahwasanya tujuan kami sama dengan pengawas yaitu menciptakan buruh yang terdidik, berkarakter, Mandiri dan mampu membela diri sendiri dalam memperjuangkan hak-haknya,” ujar Marojahan.

Dikatakannya, saat ini ada sekitar 20.000 orang buruh yang terdiri dari beberapa sektor, di DPC Serbundo yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit lebih kurang sekitar 5.000 orang. Dengan demikian, Marojahan menghimbau kepada para buruh untuk tidak segan untuk dapat saling berbagi ilmu dan wawasan di rumah edukasi yang telah dipersiapkan untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja/buruh di Sibolga dan Tapteng.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga, Boy Tobing juga sangat mengapresiasi kebijakan pembentukan rumah edukasi pekerja/buruh tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut perdana terbentuk di Sibolga-Tapteng bahkan di Indonesia.

“Tadi saya searching di Google belum ada rumah edukasi pekerja buruh ini, itu sebab menurut saya sangat tertarik dan kita pastinya mendukung, apa lagi tujuannya adalah untuk mengedukasi buruh dalam memperjuangkan hak-hak dan kewajibannya,” katanya.

Ucapan selamat juga turut disampaikan oleh Anggota DPRD Sibolga yang mendukung berdirinya rumah edukasi pekerja buruh Sibolga-Tapteng. Bahkan
Suriyanti Sidabutar dari Fraksi Partai Golkar dan Nur Arifah dari Fraksi PPP
ini juga siap membantu dan memfasilitasi buruh dalam memperjuangkan hak-haknya, baik dalam kepengurusan BPJS Ketenagakerjaan dan membantu buruh jika menemukan masalah kendala dilapangan maupun PHK.

“Jadi dengan adanya kolaborasi dari UPT provinsi ini adalah suatu kemajuan yang sangat bagus. Karena dalam bekerja bukan hanya otot yang diandalkan, melainkan juga skil, trik dan teknik termasuk buruh sawit, bagaimana teknik harusnya memikul satu Bondolan. Jadi dengan adanya tadi rumah edukasi ini bisa lebih bermanfaat,” ujar Suriyanti.(Jerry).



from Sinar Lintas News https://ift.tt/6WEnoip

Comments

Popular posts from this blog

Polres Tapteng Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Bawaslu Tapteng Gelar Rapat Kerja Tentang Inventarisasi Alat Peraga Sosialisasi

Semarakkan Penghujung Ramadhan, DPD KNPI Tapteng Bagikan Ratusan Takjil dan Buka Puasa Bersama