Terindikasi Mendapat Aliran Dana Sekda Kota Sibolga Bungkap Soal Dugaan Pungli PPPK
Sibolga | Sinarlintasnews.com – Sekretaris Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M bungkam saat dikonfirmasi terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan Tahun 2022 lalu.
Sekda Kota Sibolga yang dikonfirmasi melalui via WhatsApp tidak memberikan tanggapan atas dugaan pungli tersebut. Diduga kuat, M. Yusuf Batubara bungkam karena benar uang dugaan pungli tersebut juga mendapat bagian yang paling besar, Jumat (16/6/23).
Sebab dari beberapa sumber menyebutkan, uang yang dikutip dari 41 orang PPPK tersebut diduga kuat mengalir kepada Sekda Kota Sibolga dan juga kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga.
Sebelumnya, beberapa PPPK mengeluh karena diduga dimintai sejumlah uang saat menerima Surat Keputusan (SK). Para lulusan PPPK diduga dipaksa harus mengambil perurumahan salah satu pejabat di Pemko Sibolga yang berada di Kota Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Yang pertama kami dimintai uang Rp 950.000 katanya untuk Sekda dan Kadis, kemudian diminta lagi Rp 250.000 katanya untuk Kabid. Kami juga disuruh harus mengambil perumahan, sementara SPT kami saja masih belum dikasi,” ujar salah satu PPPK yang enggan dicantumkan namanya.
Dijelaskan, dari 41 orang PPPK diusulkan sebanyak dua orang sebagai kordinator yang bertugas sebagai pengutip kepada 39 orang PPPK lainnya. Selanjutnya uang tersebut akan diserahkan kepada para pejabat yang merasa berwenang dalam pengangkatan Para pegawai PPPK.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu, Apt, M.Kes., yang dicoba dikonfirmasi terkait informasi Pungli tersebut, hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.(SLC-1).
from Sinar Lintas News https://ift.tt/VkBIgtx
Comments
Post a Comment