Salah Satu Oknum Koramil 06/Kota Sibolga Diduga Miliki Istri Simpanan Hingga Pukuli Warga

Tapanuli Tengah | Video yang diduga anggota TNI melakukan pembiaran terhadap salah satu kejadian perkelahian warga viral dikalangan masyarakat.

Dalam video yang berdurasi 0.59 detik tersebut terlihat dua orang wanita tengah terlibat perkelahian. Anehnya oknum yang diduga anggota TNI tersebut justru melakukan pembiaran dan melarang masyarakat untuk meleraikan.

Diketahui, lokasi kejadian bertempat di Jalan Abdul Razab Simatupang, Lingkungan V, Batu Mardinding, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut terjadi sekira pukul 19.43 WIB.

Dalam video tersebut, terdengar suara yang diduga anggota TNI tersebut melontarkan kalimat dengan menggunakan bahasa batak, “Puttar..puttar” (pecahkan..pecahkan), matikan..matikan.

Kedua wanita tersebutpun terlihat saling pukul memukul dan tarik menarik rambut hingga keduanya terjatuh ketanah.

Sementara itu, oknum yang diduga TNI tersebut terus memberikan semangat untuk saling baku hantam. Saat salah satu warga hendak meleraikan sembari berkata dengan menggunakan bahasa batak “masae bei, masae bei”(udalah itu.. udalah itu)_ namun oknum TNI tersebut justru melarang dengan menyatakan _“hei Irma, tenang ho Irma” (hei Irma tenang kau),_ warga tersebutpun kembali berkata _”masae bei, nabea do halak on, ngaboi i, ngasae bei, buat jolo aek asa husiram halak on”(udalah itu, yang bagaimananya orang ini, uda cukuplah itu, udalah itu, ambil dulu air biar aku siram orang ini)._

Sementara itu, Oknum yang diduga TNI tersebut menyatakan, _”tenang ho Irma, palok songoni.. tu au ho mar urusan” (tenang kau Irma… biarkan begitu, jangan jadi kau berurusan sama aku)._ Warga tersebut pun menjawab _“palok ma” (biarlah)._

Berikut Kronologinya :

Dari informasi yang dihimpun dari warga pada Sabtu (29/7/23), Oknum tersebut diketahui berinisial HP dengan pangkat Serka anghota Koramil 06/Kota, Kodim 0211/TT berdomisili di Rusunawa Asrama TNI-AD Sarudik, Kecamatan Sarudik, Tapteng.

Sementara kedua wanita tersebut diketahui berinisial NS (42) dan WS (38) masing-masing merupakan warga
Jalan Abdul Razab Simatupang Batu Mardinding, Kelirahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

NS yang berprofesi sebagai ASN di RSUD Pandan diketahui merupakan istri simpanan Serka HP yang diduga adalah Oknum TNI dan tinggal satu rumah dengan NS di Jalan Abdul Razab Simatupang Lingkungan V Batu Mardinding.

Informasi dari warga setempat, kejadian berawal saat WS melintas didepan rumah NS, saat itu NS melontarkan kalimat tidak senonoh kepada WS dengan berkata “Eh Lon*e”.

WS yang mendengar perkataan tersebut tidak senang dan terjadi perdebatan adu mulut hingga terjadi perkelahian. Disaat itu juga, Serka HP tiba-tiba muncul dan bukannya meleraikan malah justru semakin memprovokasi kedua belah pihak serta melarang warga untuk melerai. Dan mengancam warga warga yang berani melerai akan berhadapan dengannya (Serka HP,red).

Perkelahian kedua wanita tersebut berakhir setelah beberapa ibu-ibu warga setempat memaksa melerai kedua belah pihak meski mendapat larangan keras dari Serka HP sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga juga mengungkapkan, Serka HP juga kerap membuat keributan di daerah tersebut. Namun warga enggan untuk berkomentar karena takut melihat Serka HP adalah seorang anggota TNI, warga setempat juga sudah sangat resah dengan kehadiran Serka HP di Kampung mereka.

Warga setempat juga berharap kepada Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor untuk segera menindak bila oknum tersebut benar adalah anggota TNI yang bertugas di Koramil 06/Kota Sibolga.

Tindakan yang diduga oknum TNI tersebut dinilai mencoreng nama baik TNI. Seharusnya sebagai anggota TNI menjadi panutan tauladan ditengah-tengah masyarakat. Akan tetapi tindakan Serka HP malah terkesan menjadi dalang keributan.

“Kalau benar dugaan kami itu adalah anggota TNI, karena tak jarang kami lihat bapak itu mengenakan seragam TNI, jadi harapan kami bapak Dandim memberikan tindakan tegaslah karena sudah sangat meresahkan kami,” ujar warga yang enggan namanya dicatut dalam pemberitaan. (Red).



from Sinar Lintas News https://ift.tt/VY896LG

Comments

Popular posts from this blog

Polres Tapteng Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Bawaslu Tapteng Gelar Rapat Kerja Tentang Inventarisasi Alat Peraga Sosialisasi

Semarakkan Penghujung Ramadhan, DPD KNPI Tapteng Bagikan Ratusan Takjil dan Buka Puasa Bersama