DPC GMNI Sibolga-Tapteng Menolak Isu Sara

Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Sibolga-Tapteng menyayangkan Aksi damai yang dilaksanakan oleh Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat Tapanuli Tengah, di depan Gedung DPRD Tapteng, yang mencuatkan Isu SARA dalam pengangkatan Komisoner Bawaslu Tapanuli Tengah.

Hal tersebut disampaikan Pandi Santoso selaku Wakil Ketua GMNI Sibolga-Tapteng yang menyayangkan pernyataan dalam aksi menyebutkan, bahwasanya Bawaslu Republik Indonesia dan Bawaslu Sumatera Utara bersifat sangat rasis dan sangat tendensius, hal ini tercermin dimana Bawaslu RI hanya mengakomodir komisioner dari satu agama dengan mengkesampingkan nilai-nilai kebinekaan dan kemajemukan yang hidup di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Penetapan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan keputusan langsung dari Bawaslu Republik Indonesia secara mutlak, proses seleksi sangat ketat tanpa adanya pertimbangan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan,” ujar Pandi.

Pandi Santoso menegaskan, sebagai organisasi yang nasionalis, DPC GMNI Sibolga Tapanuli Tengah menolak isu Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA) yang terjadi saat ini pada akhirnya dapat menimbulkan benih-benih perpecahan dan konflik diantara sesama.

“Kepentingan politik SARA cukup mengkhawatirkan serta menimbulkan keretakan terhadap akar persatuan dan keutuhan bangsa, GMNI mengajak kepada segenap elemen dari tingkatan Organisasi Pelajar, Ormas dan OKP untuk menyuarakan tolak politik SARA, demi menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan Sila Ke – 3 Pancasila ” Persatuan Indonesia” Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Sibolga Tapanuli Tengah yang kita cintai”. Tegas Pandi Santoso.

Penulis : Jerry



from Sinar Lintas News https://ift.tt/fTrHsom

Comments

Popular posts from this blog

Polres Tapteng Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Semarakkan Penghujung Ramadhan, DPD KNPI Tapteng Bagikan Ratusan Takjil dan Buka Puasa Bersama

Pj Bupati Tapteng Elvin Elyas Nainggolan Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Kolang