Sebulan BSDS Beroperasi Rekrut 20an Nasabah dan Serap Setengah Ton Sampah
Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Sekitar tiga pekan beroperasinya Bank Sampah Dusanak Sarok (BSDS) di Kota Sibolga, lembaga tersebut telah merekrut sedikitnya 20an nasabah dan menyerap sekitar 500an kilogram sampah.
“Nasabah sudah 30an ya, walau ada beberapa yang sudah kita surati dan audiensi, tapi belum menjadi nasabah, dan nasabah masih didominasi perkantoran dan sekolah,” kata Direktur BSDS, Yenny Marthyna dalam keterangan pers, Senin (13/11/2023).
Yenny menuturkan, beroperasinya BSDS di kota Sibolga menjadi harapan baru terbantunya pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi timbulan sampah dalam semangat yang visioner, yakni perubahan perilaku dan ekonomi sirkular.
“Harapannya, beroeprasinya BSDS yang diiniasi bersama antara PKPLH Sibolga dan Yamantab ini bisa dimanfaatkan semua pihak untuk mau berkolaborasi dalam mengelola sampah secara baik dan bertanggungjawab,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya juga mengapresiasi Wali Kota Sibolga yang telah berkenan mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh instansi untuk menjadi nasabah di BSDS.
“Surat Edaran tersebut tentu menjadi salah satu bentuk keseriusan Pemko Sibolga mendukung Bank Sampah. Walau, harus kami akui, kami masih harus kerja keras agar nasabah terus meningkat,” kata Yenny yang dikenal aktif dalam dunia seni budaya Pesisir itu.
Karena itu dia berharap, untuk mempercepat keterlibatan banyak pihak, kalangan perkantoran, sekolah, swasta dan masyarakat luas ia minta tidak hanya menunggu, tapi berkenan secara inisiatif untuk datang ke Sekretariat BSDS, baik mendaftar jadi nasabah maupun menyetorkan sampahnya atau berkolaborasi dalam banyak hal.
“Kami tentu tidak akan bisa jalan sendiri, ini harus berangkat dari semangat gotongroyong, semangat bersama mewujudkan kota Sibolga yang bersih secara baik dan bertanggungjawab, maksudnya apa, kebersihan yang kita ciptakan itu memang tuntas, dimana sampah tidak lagi dibuang, tapi kita kelola, walau sementara ini, BSDS masih menerima sampah jenis non organik,” urainya.
Dijelaskan, dalam perjalanannya ke depan, pihaknya telah menyusun sejumlah program program pengembangan dan peningkatan bank sampah. Misalnya, beragam program edukasi dan inovasi dalam mengelola sampah serta program pendirian unit unit bank sampah di beberapa titik.
“Karena itu bantu kami, agar Kota Sibolga yang menjadi kota penting di kawasan Pantai Barat ini semakin terjaga,” tutupnya.
Terpisah, Kadis PKPLH Sibolga, Abdul Karim Nasution yang dihubungi melalui telepon menyatakan dukungan pihaknya kepada BSDS akan terus dimaksimalkan. Tidak saja soal fasilitasi sarana Sekretariat, tapi juga dukungan-dukungan lain.
“Misalnya memfasilitasi sarana pengangkutan, dan memang selama BSDS belum memiliki armada sendiri, kami PKPLH komitmen akan membantu penjemputan sampah setiap kali ada nasabah yang menabung,” kata Karim.
Karim pun berharap, kehadiran BSDS di Kota itu diharapkan dapat berkontribusi besar membantu pemerintah menyelesaikan masalah persampahan.
“Itu harapan kita ya, tentu harus dipahami bersama bahwa menyelesaikan masalah sampah ini perlu keterlibatan semua pihak, gak bisa hanya mengandalkan PKPLH atau Bank Sampah saja, tapi semua harus ikut bersama sama, misalnya mulai memilah sampahnya di rumah, di kantor, sekolah, rumah makan dan lain-lain,” ucap Karim.
(*)
from Sinar Lintas News https://ift.tt/3sxLpPI
Comments
Post a Comment