Abdon Nababan Caleg DPD RI Sumut, Secerca Harapan Masyarakat Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Kehadiran sosok Abdon Nababan menjadi secerca harapan pembawa perubahan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ditahun 2024 mendatang.

Abdon Nababan yang diketahui maju berkontestasi pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Pemilu 2024 mendatang, menjadi sosok yang sangat layak menjadi utusan Masyarakat Sumatra Utara khususnya.

Menanggapi kondisi pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah ini, Abdon juga turut bersedih dan mendukung Pj Bupati, Dr. Sugeng Riyanta untuk memberantas Korupsi dan menjadikan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Jujur, berdaulat dan Bebas Korupsi.

“Kita mendukung pak Pj Bupati dalam melakukan pembersihan pemerintahannya dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Karena ini sangat berpengaruh besar bagi kesejahteraan masyarakat,” Ujarnya.

Dalam dialog santainya bersama para pemuda dan aktivis di Tapanuli Tengah juga memaparkan beberapa visi dan misinya menuju DPD RI. Dari sejumlah visi misinya merupakan harapan masyarakat Tapanuli Tengah yang selama ini tidak tercapai meski sudah beberapa kali memberikan kepercayaan kepada beberapa orang sebelumya untuk duduk di kursi DPD RI.

Abdon Nababan yang merupakan Eks Panel Panelis KPK siap berjuang untuk menjaga dan merawat kepercayaan serta harapan Masyarakat Adat dan masyarakat secara umum dalam memperbaiki kehidupan bersama yang lebih baik di Sumatera Utara bertekad kuat mewujudkan lewat perjuangan di DPD RI jika nanti terpilih.

Abdon mengungkapkan, jika nantinya dirinya dipercaya sebagai Senator berjanji akan mempermudah komunikasi dengan semua pihak di pemerintahan untuk memberi kepastian hukum atas hak-hak rakyat, baik dalam Mempercepat pengakuan, penghormatan, perlindungan, pemajuan dan pemenuhan hak-hak konstitusional Masyarakat Adat di tingkat nasional dan secara khusus di Provinsi Sumatera Utara.

“Saya juga ingin memperkuat kebijakan dan program Pemerintah dalam pelaksanaan otonomi asli Desa berdasarkan hak asal usul. Mengawasi dan memperkuat kebijakan dan program Pemerintah dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan pemulihan (restotasi) ekosistem pesisir bakau danau dan bentang alam dataran tinggi dan pegunungan, khususnya di Sumatera Utara. Memperjuangkan reorganisasi penyelenggaraan dan tata pemerintahan, pembangunan dan pelayanan yang dengan pendekatan kebudayaan dan ekosistem/bentang alam.” kata Abdon saat berbincang santai dengan pemuda dan Aktivis di Markaz Kopi di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah pada Jumat (29/12/23).

Selain itu, Pria kelahiran Tano Batak ini juga secara tegas menyatakan akan memperjuangkan hak-hak Para Nelayan di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah yang selama ini nelayan tradisional semakin sulit mendapatkan ikan akibat masih maraknya para pelaku ilegal fishing.

“Niat saya ini bukan karena saya mencalonkan diri atau menunggu menang, ini akan saya perjuangkan, saya juga sudah banyak menerima keluha-keluhan ini dari para nelayan langsung. Hari ini saya katakan saya akan berdiri bersama nelayan tradisional ini, ” tegas penggiat pendidikan lingkungan hidup bersama Yayasan Indonesia Hijau (YIH) ini kepada wartawan.

Sosok Abdon Nababan memang memang sudah tidak asing lagi bagi kawan-kawan aktivis di Indonesia. Abdon sering dipanggil dipelbagai acara sebagai pemateri dalam menjaga siklus kehidupan hutan dan lingkungan masyarakat adat, beliau selalu menekankan bahwasa seluruh masyarakat berhak untuk menjaga lingkungan untuk mencegah bencana dan dampak pemanasan global.

Yang tak kalah asik adalah saat dirinya menyatakan dirinya tidak terlalu pusing menang atau kalah pada pemilu mendatang, karena menurutnya memang kalah urusan Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun dirinya akan tetap berjuang dengan bertemu langsung dengan masyarakat menampung aspirasi sebagai bekal dalam perjuangannya.

“Kita harus optimis memberikan contoh kepada generasi baru agar tak menjadi generasi yang predatoris dan pragmatis. Tetap semangat patriotisme, konsistensi perjuangan pantang menyerah dan pantang berputus asa pada jiwa-jiwa muda yang hampir kehilangan nalar kritis akibat rasionalitas industri yang semakin menghegemoni.

Saatvaktif di Walhi, Abdon sering berinteraksi dan berdiskusi dengan Alm. Gus Dur soal kenusantaraan dan masyarakat adat. Karena menurutnya Alm Gus Dur merupakan sosok sederhana yang patut di contoh.

“Semangat ini lah yang harus kita perjuangkan, banyak yang perlu kita benahi di Tapanuli Tengah ini, baik itu dari segi kelautan, Agraria, lingkungan hidup juga adat istiadat budaya yang semakin tahun semakin pudar dikalangan masyarakat,” Ungkapnya. (Jerry).



from Sinar Lintas News https://ift.tt/coKFHtL

Comments

Popular posts from this blog

Polres Tapteng Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Bawaslu Tapteng Gelar Rapat Kerja Tentang Inventarisasi Alat Peraga Sosialisasi

Semarakkan Penghujung Ramadhan, DPD KNPI Tapteng Bagikan Ratusan Takjil dan Buka Puasa Bersama