Kuasai Lahan Warga, Pemkab Tapteng Akan Digugat

Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Zunerpi Panggabean warga Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga mengklaim Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menguasau tanah yang mereka kuasai sejak tahun 1997.

Zunerpi menyatakan, tanah tersebut kurang lebih seluas 3.9478 HA yang berlokasi di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah dengan bukti Surat keterangan milikl Nomor : 381/KK9 III/1976 atas nama Sultani Panggabean tanggal 20 Agustus 1976 dan surat keterangan atas nama M. Nalo Panggabean tanggal 23 April 1975, Surat Alas hak atau bukti atas mana Nisman Hutagalung dengan sertifikat hak milik Nomor : 784 yang diterbitkan tanggal 18 Juni 2014 dan sertifikat hak milik Nomor : 168 diterbitkan tanggal 13 Agustus 2008, bukti kepemilikan atas nama murni dengan sertifikat hak milik Nomor: 92 yang diterbitkan pada tanggal 30 April 1997.

“Dilokasi itu sudah berdiri bangunan pemerintah yaitu Kantor Kelurahan Sibuluan Nalambok, dan disitu juga kita telah pasang plang pengumuman bahwa tanah itu milik ahli waris dari Alm Pelda Sultani Panggabean dan juga ada bangunan rumah sakit Yakin Sehat,” Kata Zunerpi, Rabu (1/2/23).

Dikatakannya, Sengketa lahan tersebut juga sudah dilaporkan oleh Pengacaranya, Paingot Sinambela ke Polres Tapteng dan juga telah dimediasi dengan Kabag Orkum Pemkab Tapteng namun masih belum membuahkan hasil.

Dijelaskannya, Pada pertemuan tersebut, pihak pemkab mengklaim lahan tersebut milik mereka dengan bukti surat, sementara juga mempunyai legalitas yang kuat terhadap kepemilikan tanah itu, dan menyarankan akan siap membuktikandi pengadilan.

“Yang menjadi pertanyaannya, surat mereka itu darimana dan apa alasan BPN mengeluarkan, apa dasar atau dasar pembuatan surat itu,” kata Zunerpi.

Sementara itu, Kabag Orkum Pemkab Tapteng, Freddy Sitompul yang dicoba dihubungi melalui Via telepon masih belum dapat dihubungi.

Penulis : Jerry

from Sinar Lintas News https://ift.tt/SwP6kjp