Awaluddin Rao Sayangkan Sikap Arogan Ketua DPRD Tidak Beretika

Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Mantan Pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Awaluddin Rao, ST menyayangkan sikap arogansi ketua DPRD Tapteng yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) saat rapat tertutup dipimpin oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta bersama jajarannya di Aula lantai dua Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah pada Jumat (22/12/23).

Menurut Awaluddin Rao, sikap tersebut sangat tidak terpuji karena melanggar kode etik DPRD, dimana Pj Bupati tengah memberikan briefing atau arahan kepada Pegawai jajaran Dinkes dan Puskesmas untuk bekerja lebih baik, bangkit dan semangat ke depan pasca di non aktifkannya Kadinkes.

“Pak Sugeng Riyanta ini sudah bener kinerjanya, yang seperti ini yang harusnya kita dukung agar. Karena kalau pemerintahannya bagus, pasti masyarakat akan sejahtera. Mari kita mendukung pak Pj ini dari segala kejaliman,” ujar Rao kepada SinarlintasNews.com pada Sabtu (23/12/23).

Dikatakannya, fungsi DPRD sebagai representatif wakil rakyat adalah legislasi, pengawasan dan penganggaran. Tiga fungsi ini melekat bagi siapapun yang sudah resmi ditetapkan sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota,” katanya.

Awaluddin juga menjelaskan, DPRD sendiri sudah memiliki kode etik yang disepakati dan diputuskan secara bersama dituangkan dalam bentuk tertulis. Kode Etik adalah norma yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota DPRD selama menjalankan tugasnya untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD. Hal tersebut dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK).

“Tindakan itu menurut saya sangat tidak beretika, sama saja mencoreng moral, kode etik, dan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD. karena nilai-nilai ttis diantaranya, Integritas. Profesionalisma, Objektivitas dan Kesetaraan, Kebebasan Akademik, Kepedulian Sosial,” ujarnya.

“Dimana tanpa diundang Ketua DPRD, langsung take over acara sembari bentak-bentak dan tunjuk-tunjuk dengan tangan kirinya ke Pj. Bupati, bahkan mengatakan kepada Dr. Sugeng Riyanto SH., MH. “Saya datang kemari mencari keadilan. Anda kalau mau jadi pemimpin di daerah ini, jadilah seorang Bupati dan bukan sebagai Jaksa di daerah, saya Ketua DPRD dan kemana pun saya siap sidak. Saya sudah menahan-nahan selama ini,” ucap Ketua DPRD dengan nada suara keras dan lantang tertuju kepada Pj. Bupati.

Awaluddin Rao juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan wakil rakyat pada 2024 mendatang.

“Hal seperti ini mencoreng namanya wakil rakyat. Karena sebagai wakil rakyat itu harusnya memberikan contoh yang baik bukan contoh atogansi, jadi bijaklah dalam menentukan pilihan,” ungkap Rao.(Jerry).

from Sinar Lintas News https://ift.tt/zbM1pQ3